Menurut Andreasta, anggaran untuk THR di Pemkab Karo sudah tersedia.
“Tidak ada kendala kalau berkasnya sudah diajukan maka THR kita bagikan. Karena anggarannya sudah ada,” imbuh Andreasta.
Sementara sejumlah tenaga honorer mengaku kecewa dengan kebijakan Pemerintah yang tidak mengalokasikan anggaran THR kepada mereka.
“Jangan karena kita honorer kesannya sebagai pelengkap di suatu kantor, maka kita dipandang sebelah mata. Dengan tidak dibaginya THR bagi honorer. Jujur kita sangat berharap mendapat THR tersebut untuk bisa membahagiakan keluarga dengan upah yang pas-pasan,” kata marga Sembiring, tenaga honorer di Satuan Polis Paming Praja.
Menurut dia, Pemerintah memperhatian nasib mereka.
“Kita berharap kebijakan Pemerintah agar dapat memperhatikan kami dengan cara mendapatkan THR buat kami ini,” pungkasnya. (Rep-01)