Jangka menengah, pemerintah akan membangun lumbung pangan permanen, dan peningkapan akses jalan dari Sinak ke Agandugume. Hal ini untuk mempercepat aksesibilitas bahan pangan lebih cepat.
Menurut Muhadjir, selain faktor cuaca, jalan yang dilalui sangat tidak memadai untuk kendaraan. Saat ini hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki selama dua hari satu malam dari Sinak menuju Agandugume.
“Ini yang menyulitkan kita termasuk cuaca yang sulit ditebak. Tetapi beberapa hari ke depan bisa ditangani dengan baik dan kita pastikan tiga bulan kedepan tidak ada masalah dalam pemenuhan pangan sampai menunggu pulihnya sektor pertanian di tiga distrik ini,” kata Muhadjir.
Sedangkan rencana jangka panjang, penguatan infrastruktur komunikasi dengan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) menjadi salah satu yang prioritas, sehingga informasi lebih cepat tersampaikan. Selain itu, perlunya penguatan aspek keterlibatan masyarakat sekitar dalam rangka membangun keterikatan sosial yang lebih baik.
Artikel lain
Buronan Harun Masiku Dideteksi Berada di Dalam Negeri
Rekor Baru Guinness World of Record Pagelaran Angklung di Stadion GBK
Soal RUU ASN Kementerian PANRB Sebut Ada Tujuh Kluster Pembahasan
Proses penanganan krisis pangan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, dikoordinasikan oleh BNPB, serta perpanjangan status darurat menyesuaikan dengan layanan operasional darurat bencana kekeringan. (Rep-02)
Sumber: Kemenko PMK