Dalam beberapa hal, sedekah harus dalam perhitungan. Jangan sampai mengorbankan pengeluaran primer, karena sedekah paling utama ialah kepada keluarga. Artinya, dalam sektor terkecil seperti keluarga, pengaturan atas keuangan harus tetap dilakukan.
“Ibadah itu direncanakan, harus masuk dalam rencana pembagian income kita, ya. Biar kita ada persiapan. Mau Ramadan, niatnya apa? Oh saya mau sedekah sekian sehingga sudah ada persiapannya 11 bulan kemarin,” papar Shochrul.
Ia berpesan untuk meniatkan setiap pengeluaran untuk sedekah. Sebab itu juga akan berkontribusi dalam peningkatan ekonomi, terutama ketika membeli dari pedagang ultra mikro.
Artikel lain
SIKIA Unair Gelar One Day One Juz hingga Khataman Al Quran
Pemudik Diprediksi Meningkat, Pemerintah Perpanjang Cuti Bersama Lebaran 2023
Berbuka Puasa dengan Menu Manis dan Gorengan Tidak Dianjurkan, Ini Alasannya
“Untuk yang masih minus, hati-hati. Sedekah tidak harus dengan harta. Sedekah itu banyak caranya, dengan berbuat baik, berbisnis yang jujur. Itu bagian dari sedekah,” ucap Shochrul. (Rep-04)
Sumber: Universtas Airlangga