Tips Umrah Wajib Saat Cuaca Sangat Panas di Kota Makkah

Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) Indonesia memberikan pelayanan kesehatan bagi jemaah. Foto kemenag.go.id.
Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) Indonesia memberikan pelayanan kesehatan bagi jemaah. Foto kemenag.go.id.

Dijelaskannya, pada rentang waktu salat, kondisi terminal sangat padat oleh jemaah yang datang untuk melaksanakan salat berjamaah di Masjidil Haram dan pulang dari Masjidil Haram.

Jemaah yang tiba di Makkah pada siang dan sore hari, kata Subhan, bisa mengambil waktu umrah wajib pada malam hari, setelah sebagian besar jemaah yang salat Isya berjamaah sudah pulang dari Masjidil Haram, kisaran waktunya pada jam 11 malam.

“Jadi, jemaah bisa istirahat dulu ketika siang atau sore sampai hotel di Makkah. Malam harinya, setelah salat Isya, jemaah bisa ke Masjidil Haram untuk umrah wajib,” kata Subhan.

Bagi jemaah yang tiba di Makkah tengah malam atau dini hari, Subhan menyarankan untuk tetap beristirahat terlebih dahulu. Umrah wajib bisa dilaksanakan setelah sebagian besar jemaah salah Subuh pulang dari Masjidil Haram.

Artikel lain

Jokowi dan Anwar Ibrahim Bahas Penyelesaian Isu Perbatasan

Penghargaan 34 Daerah dan Individu yang Kendalikan Konsumsi Rokok

Tanggal 24 Oktober Diusulkan Jadi Hari Ekonomi Kreatif Nasional

“Kisaran waktunya sekitar jam 6 pagi. Cuacanya belum terlalu panas dan Masjidil Haram sudah tidak padat banget oleh pergerakan jemaah subuh yang akan pulang ke hotel,” imbuh Subhan. (Rep-02)

Sumber: Kementerian Agama