Bagi pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga, Polres Banjarnegara menyarankan melengkapi data serta foto korban saat masih hidup.
“Syukur ada foto yang terlihat giginya,” kata AKBP Hendri.
Dalam pengusutan tragedi klenik ini, Polres Banjarnegara juga menetapkan tersangka lainnya yakni BS. Kapolres Banjarnegara menyebutkan, tersangka BS berperan sebagai pengunggah informasi soal kemampuan tersangka di facebook dan juga perantara mempertemukan korban dengan Mbah Slamet.
“Menurut kami, dia (BS) berperan mempertemukan korban dengan tersangka Slamet ini, sehingga otomatis pasalnya juga turut serta,” tegas AKBP Hendri Yulianto.
Eksekusi pembunuhan terhadap para korban dilakukan Mbah Slamet. Kapolres menjelaskan, tersangka Mbah Slemat mengesksekusi sendiri para korban dengan cara menyuguhi minuman yang telah dicampur dengan obat penenang dan racun potasium sianida. Setelah korban dipastikan meninggal, tersangka mengubur sendiri korbannya.
Artikel lain
Jelang Lebaran 2023, Presiden Jokowi Sidak Pasar
Dosen UNS di Illinois Rindu Keramaian Masjid Saat Ramadan di Tanah Air
Tips Menjaga Keberlanjutan Stabilitas Ekonomi Pasca Ramadan dan Idulfitri
Jasad korban yang ditemukan Polres Banjarnegara dibawa ke rumah sakit daerah untuk dilakukan autopsi dan selanjutnya dimakamkan kembali. Dari 12 jasad korban pembunuhan Mbah Slamet yang ditemukan polisi, sembilan jasad telah dimakamkan kembali. Sedangkan jasad satu korban dibawa keluarga ke Sukabumi, dan dua jasad terakhir ditemukan masih dilakukan autopsi. (Rep-02)
Sumber: Instagram Polres Banjarnegara