KARO  

Tragedi Maut di Penampungan Air Hujan Perladangan Terulang

Ilustrasi

Baca Berita:

Pertama Kali, Rancangan Masjid Modern UMY Masuk Rekor MURI

Hingga Agustus 2019 Terjadi 245 Kasus Rabies di Karo

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Kepolisian, sebut Dedi, karena tidak mendapati putranya di gubuk perladangan, Manase Sembiring mencari Randi di sekitar pondok.

“Tidak lama berselang, Manase melihat putranya Randi, telah tenggelam di dalam bak penampungan air hujan. Langsung (korban) dibawa ke rumah sakit,” ujar Dedi.

Iptu Dedi menjelaskan, berdasarkan keterangan dari dokter RSU Amanda, korban telah meninggal dunia saat berada di lokasi kejadian.

“Kita mengimbau kepada warga pemilik ladang yang memiliki bak penampungan air hujan agar mencegah (kejadian serupa). Memagari sekitar bak air penampungan. Hal ini untuk meminimalisir kejadian serupa,” imbuh Dedi.

Selasa 26 Agustus 2019, kejadian serupa dialami dua anak yang masih di bawah lima tahun. Anessya Nella boru Manullang berusia 4,3 tahun, dan Japane Latersia br Barus berusia 1,6 tahun, ditemukan orang tua mereka meninggal di dalam bak penampungan air hujan di perladangan Desa Lingga Julu, Kecamatan Simpang Empat. (Rep-01)