Sementara Sekretaris Direktur Kemahasiswaan UGM, Hempri Suyatna menjelaskan sembilan TPS khusus itu tersebar di lima lokasi di UGM, yakni 2 TPS di Asrama Ratnaningsih Kinanti 1, 2 TPS di Asrama Ratnaningsih Kinanti 2 dan 3, 2 TPS di Asrama Ratnaningsih Sendowo, 2 TPS di Asrama Darmaputra Santren, serta 1 TPS Asrama Darma putra Karang Gayam. Setidaknya ada 2.611 orang calon pemilih mahasiswa yang tercatat akan menggunakan hak pilihnya di sana.
“Untuk mendorong kelancaran pemungutan suara di TPS itu, kami membuka pendaftaran Pengawas Pemilu bagi mahasiswa UGM,” terang Hempri.
Pendaftaran dibuka mulai 10-24 Januari 2024. Persayaratannya adalah tercatat sebagai mahasiswa aktif UGM (sarjana dan pascasarjana); WNI; diutamakan berdomisili tidak jauh dari kampus UGM; tercatat sebagai daftar pemilih tetap (DPT) di DIY, diutamakan tercatat di DPT Kabupaten Sleman, Bantul, dan Yogyakarta.
Selain itu, tidak tercatat sebagai pengurus atau anggota organisasi sayap parpol maupun ekstra kampus; tidak terdaftar sebagai KPPS atau pengawas TPS; berintegritas, jujur, dan adil, sehat jasmani rohani dan bebas narkoba; serta menyusun esai dengan tema “Mewujudkan Pemilu yang Jujur dan Adil”.
Artikel lain
Tanggapan Koalisi Sipil atas Putusan Bebas Fatia-Haris dan Langkah Kasasi JPU
Usai Debat Ketiga, Jokowi Serukan Keamanan Digital dan Kenaikan Gaji TNI
Persiapan HUT RI di IKN Digenjot, Masyarakat Hadir secara Hybrid
“Setiap TPS akan ada 4 pengawas,” imbuh Hempri. (Rep-04)
Sumber: UGM