Update Bencana Sulawesi Selatan, 59 Orang Tewas, 106 Desa Terdampak

Tumpukan material yang terbawa saat terjadinya bencana banjir, longsor dan puting beliung di 13 kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa 22 Januari 2019. [Foto BNPB | Rienews]

RIENEWS.COM – Bencana banjir, longsor dan puting beliung yang melanda 13 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan telah menewaskan 59 orang. Tim SAR gabungan hingga Jumat 25 Januari 2019, masih melakukan pencarian dan evakuasi korban. Terdata 25 warga dinyatakan hilang dan 106 desa terdampak bencana. Bukit Pattiroang mengalami longsor.

Penanganan darurat bencana di Sulawesi Selatan terus dilakukan. Dikatakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dampak bencana besar karena 106 desa terdampak bencana yang tersebar di 61 kecamatan di 13 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap , Bantaeng, Takalar, Selayar, dan Sinjai.

Data sementara dampak bencana hingga pukul  pukul 12.00 WIB, tercatat 59 orang meninggal, 25 orang hilang, 47 orang luka-luka, 6.596 orang terdampak, 3.481orang mengungsi, 79 unit rumah rusak ( 32 unit hanyut, 26 rusak berat, 2 rusak sedang, 14 rusak ringan, 5 tertimbun). Sebanyak 4.857 unit rumah terendam, dan 11.876 hektar sawah terendam banjir.

“Kerusakan sarana fisik antara lain 10 jembatan, 16,2 km jalan, 2 pasar, 12 unit fasilitas peribadatan, 6 fasilitas pemerintah, dan 22 unit sekolah,” ungkap Sutopo.

Material longsor berasal dari Bukit Pattiroang, yang berada di belakang perkampungan. Saat kejadian, sisi bukit tiba-tiba runtuh disertai gemuruh tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.

Baca Berita: Bencana di Sulawesi Selatan, 30 Orang Meninggal

Sebaran dampak bencana di Provinsi Sulawesi Selatan meliputi, Kabupaten Gowa mengalami bencana banjir dan longsor. BNPB menyebutkan korban meninggal dunia mencapai  44 orang, 21 orang hilang, 46 luka-luka, 2.121 warga mengungsi, 10 rumah rusak (5 rusak berat, 5 tertimbun), dan 1 jembatan rusak.

Kabupaten Jeneponto dilanda banjir, menyebabkan  10 orang meninggal, 3 orang hilang, 51 rumah rusak (32 hanyut, 19 rusak berat). Kabupaten Maros alami bencana banjir, terdata 4 orang meninggal, 1.200 orang terdampak, 251 orang mengungsi, 552 unit rumah terendam banjir, 8.349 hektar  sawah terendam banjir, dan 1 fasilitas peribadatan.

Baca Juga: Bupati Karo Ngomel Lihat Halaman Kantor Dinas PUPR