Banjir yang melanda Kota Makassar menyebabkan 477 rumah terendam banjir, 2.942 orang terdampak, dan 1.000 jiwa mengungsi. Di Kabupaten Soppeng dampak banjir menyebabkan 1.672 hektar sawah terendam banjir.
Banjir di Kabupaten Wajo menyebabkan fasilitas umum mengalami rusak berupa 9 jembatan, 10 unit fasilitas ibadah, 20 fasilitas pendidikan, 5 fasilitas pemerintah, 2.454 orang terdampak, 2.010 rumah terendam banjir, dan jalan sepanjang 16,2 kilometer turut terendam banjir. Di Kabupaten Barru, banjir merendam dua pasar, 1 fasilitas pendidikan, dan satu fasilitas pemerintah. Sedangkan banjir di Kabupaten Selayar menyebabkan 1 orang meninggal, 109 warga mengungsi. Dan di Kabupaten Takalar tercata 1.195 rumah terendam banjir.
Di Kabupaten Pangkep, bencana yang terjadi menewaskan 1 orang, 1 orang hilang, 28 rumah (1 rusak berat, 12 rusak ringan, 15 terendam, 1 fasilitas peribadatan, 1 fasilitas sekolah).
Bencana puting beliung melanda Kabupaten Sindrap menyebabkan dampak 1 unit rumah rusak sedang. Di Kabupaten Bantaeng terdata 1 unit rumah rusak sedang, di Kabupaten Sinjai dilaporkan 2 rumah rusak.
“Tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban. Bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak. BPBD bersama BNPB, TNI, Polri, Basarnas, Kemensos, Kemenkes, Kementerian PU Pera, SKPD, NGO, relawan dan berbagai unsur lainnya terus membantu penanganan darurat,” kata Sutopo.
Kepala BNPB Doni Monardo, kemarin, telah memberikan bantuan dana siap pakai sebesar Rp1,15 miliar dan logistik senilai Rp828,9 juta untuk penanganan darurat di Sulawesi Selatan.
“Bantuan langsung diterima Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis 24 Januari 2019,” imbuh Sutopo.
Dana siap pakai digunakan untuk operasional tanggap darurat bagi BPBD Sulsel, BPBD Gowa, BPBD Jeneponto, BPBD Maros dan BPBD Kota Makassar.
Bantuan logistik berupa tenda gulung 250 lembar, sandang 425 paket, selimut 560 lembar, paket perlengkapan keluarga 100 paket, perlengkapan bayi 202 paket, matras 240 lembar, kantong mayat 30 lembar, karung pasir 300 lembar, makanan siap saji 540 paket, lauk pauk 714 paket, dan makanan tambahan gizi 690 paket. (Rep-03)