RIENEWS.COM – Seusai melakukan peninjauan pembangunan Sabo Dam di Kecamatan Tiga Nderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei menggelar rapat di Kantor Bupati Karo, Kabanjahe, Rabu 28 Februari 2018.
Saat meninjau pembangunan Sabo Dam di Desa Sukatendel, Kecamatan Tiga Nderket, Kepala BNPB menerima keluhan dari pekerja PT Brantas, membangun jalur lahar dingin Gunung Sinabung.
Dalam pertemuan itu, pekerja menyampaikan persoalan pembebasan lahan.
KLIK: Kepala BNPB dan Bupati Karo Tinjau Pembangunan Sabo Dam
Willem Rampangilei meminta pihak Pemerintah Daerah Karo bersama Dansatgas Bencana Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal dan Polres Tanah Karo berserta BPBD Karo secepatnya fasilitasi pembebasan lahan.
“Dalam waktu dekat ini saya sudah menerima hasil keputusan mengenai pembebasan lahan. Jika ada kompensasi maupun ganti rugi, silakan bicarakan dengan PT Brantas,” tegas Willem.
Kepala Desa Sukatendel Dewanto Peranginangin, mengatakan, lahan belum terbebaskan karena ada sekitar 60 orang pemilik tanah belum menerima kompensasi dalam bentuk uang dari pihak PT Brantas.