Dewanto menambahkan, atas nama warga Sukatendel mengusulkan terkait beko, alat berat agar ditambah sebanyak 4 unit dan disiagakan di dekat jembatan.
“Untuk antispisai lahar dingin, kedua tolong kami warga berikan bantuan berupa bibit pertanian, Sembako agar terbantu beban hidup warga Sukatendel,” kata Dewanto.
Menanggapi permintaan itu, Willem Rampangilei memutuskan menyediakan alat berat.
“Ini hari saya putuskan, mengenai beko, alat berat sudah ada. Nanti kita sewa dengan menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) sebanyak 4 unit akan kita siagakan. Terkait bantuan bibit, Sembako dan lainnya, akan kita bicarakan lebih lanjut,” imbuh Willem.
Setelah meninjau Hunian Tetap Sementara (Huntara) bagi korban erupsi Gunung Sinabung, di Desa Kuta Tengah, Desa Ndokum Siriga, Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat.
Kepala BNPB Willem Rampangilei bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana, Wagubsu H. Nurhazijah Marpaung, staf Kepresidenan Roi Abimanyu, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Harmensyah, Kepala BPBD Sumut Riadil Lubis, Wakil Bupati Karo Cory S. Sebayang, Deputi bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK, Masmun Yan Manggesa, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal, dan Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Hutajulu, menyaksikan pembangunan Sabo Dam yang dikerjakan PT. PP. (Bay)