USNI Wisuda 406 Mahasiswa, Calon Enterpreneur Muda di Era Digital

Acara wisuda mahasiswa magister, sarjana dan diploma Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) XXVII, Sabtu, 25 November 2023, di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung BJ Habibie, BRIN Thamrin Convention Hall Jakarta. Foto istimewa.
Acara wisuda mahasiswa magister, sarjana dan diploma Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) XXVII, Sabtu, 25 November 2023, di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung BJ Habibie, BRIN Thamrin Convention Hall Jakarta. Foto istimewa.

Selain itu, diperkuat dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik membawahi program studi Hubungan Internasional dan Ilmu Komunikasi, memaknai roda perekonomian dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis membawahi program studi Manajemen dan Akuntansi, kemudian Fakultas Teknik membawahi program studi Manajemen Teknik Informatika, Teknik Lingkungan dan Sistem Informasi.

Dalam merancang kurikulumnya, USNI tidak hanya sejalan dengan Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbudristek, namun selangkah lebih maju dengan kurikulum yang berfokus tidak hanya pada pengembangan kompetensi utama, tetapi juga kompetensi tambahan dan pengembangan personal. Hal ini membuat kurikulum USNI berbeda dari kampus lainnya.

USNI merancang mata kuliah yang terintegrasi antar program studi untuk memberikan kompetensi tambahan yang utuh, seperti misalnya program bootcamp, serta menghadirkan kurikulum pengembangan diri yang didesain secara intensional.

Selama empat tahun berkuliah, mahasiswa mendapatkan berbagai pelatihan terkait penemuan jati diri (self-discovery), manajemen waktu, manajemen kesehatan mental, kemampuan membangun rasa percaya diri, growth mindset dan global mindset, hingga kemampuan menemukan opsi karir dan berjejaring secara profesional.

Pada awal perkuliahan, USNI menawarkan pendidikan yang personal berupa pendampingan minat dan bakat berbasis uji psikotes melalui konseling dan dosen Pembimbing Akademik, untuk membimbing mahasiswa semakin mengenal dan mengelola diri. USNI juga memberikan sertifikasi secara gratis dari lembaga bereputasi bagi mahasiswanya, serta menawarkan pembelajaran berbasis praktek berupa magang dan projek.

Guna membekali para lulusan USNI dengan pilihan karier yang lebih luas dan kompetitif maupun menjadi wirausaha muda yang resilien, USNI menghadirkan paket lengkap pembelajaran dan praktek keterampilan berwirausaha, yang mencakup: design thinking and entrepreneurship sebagai mata kuliah universitas yang wajib untuk seluruh mahasiswa serta inkubator bisnis dengan akses mentorship dan pendanaan bisnis yang terbuka bagi seluruh mahasiswa USNI.

USNI secara aktif memberikan pendampingan bagi para mahasiswa di berbagai jurusan untuk mengikuti berbagai kompetisi bisnis dan kewirausahaan. Banyak dari mahasiswa USNI yang berhasil menjuarai kompetisi bisnis dan kewirausahaan tingkat regional hingga nasional, di antaranya Mangrove  Jelly, Tuberrota Ice, Javalus Scrub, Bit Tint, Ugitech, Tukubuku, serta memenangkan berbagai penghargaan dan mendapatkan pendanaan tingkat nasional.

“Harapan saya, walaupun ke depannya tidak akan lebih mudah, para wisudawan-wisudawati USNI bisa semakin siap untuk berkarya dan menjadi wirausaha muda, sekaligus pionir dalam mengembangkan solusi-solusi baru yang memanfaatkan teknologi untuk mengatasi berbagai tantangan bisnis, dan bahkan membuka berbagai peluang baru bagi yang lain,” pungkas Sihar Sitorus.

Sementara Kepala LLDIKTI Wilayah III, Toni Toharudin mengucapkan selamat kepada para wisudawan-wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan di USNI dengan prestasi yang membanggakan.

“Dalam membuka lembaran baru, saya mengajak para wisudawan-wisudawati untuk siap menghadapi tantangan di masa depan, serta menjadi pemimpin-pemimpin baru dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat, baik dalam sektor bisnis, perikanan, pertanian, hukum, teknologi, hingga industri kreatif, salah satunya dengan menjadi wirausaha,” ucapnya.

Gubernur Lemhannas RI periode 2022-2023, Andi Widjajanto menyatakan, kedepannya akan ada lima tantangan utama yang perlu dihadapi, termasuk di antaranya transisi ekonomi di bidang digital.

“Sebagai generasi yang telah mengalami transformasi digital, tantangan ini akan menjadi peluang bagi teman-teman yang telah lulus hari ini untuk berkarya dan berdampak secara positif. Di tangan teman-temanlah masa depan Indonesia bisa maju dan sejahtera,” imbuhnya.

Acara Wisuda USNI XXVII tahun ini dimeriahkan dengan penampilan Mirabeth Sonya dan Olivia Pardede, para finalis Indonesian Idol Angkatan X, yang menyanyikan beberapa lagu, berkolaborasi dengan Paduan Suara USNI.

Artikel lain

AJI Yogyakarta Buka Layanan Hotline Bagi Jurnalis Korban Kekerasan Seksual

Jenderal TNI Agus Subiyanto Dilantik sebagai Panglima TNI

DPR Keberatan Biaya Haji 2024 Naik Rp105 Juta, Ini Solusinya

Beberapa lagu yang ditampilkan berunsur etnik, termasuk lagu Anakkon ki do hamoraon di au asal Sumatera Utara, dan lagu-lagu lainnya. Hal ini sebagai bentuk apresiasi USNI bagi indahnya kekayaan seni dan budaya Indonesia. (Rep-03)