“Selama saya ceramah, dari Sabang sampai Papua. Baru di Tanah Karo ini, tiga-tiga Ormas ini datang. Baru di Tanah Karo inilah, saya ceramah ada FPI, ada Banser, ada Kokam,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Dalam tausiahnya, Ustadz Abdul Somad, menegaskan menjaga persatuan dan kesatuan sangat penting.
“Mengingat kita memiliki beraneka ragam suku, adat dan budaya, serta agama. Saling menghormati sesama agama itu yang kita tanamkan,” kata UAS.
Kabupaten Tanah Karo, dinilai Ustadz Abdul Somad, daerah percontohan bagaimana persaudaraan antar-agama terjalin.
“Kalau kalian mau lihat bagaimana persaudaraan antar-agama, datang, studi banding ke Tanah Karo. Masya Allah,” tutur Ustadz Abdul Somad.
Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karo, Muksin Batubara, Ketua Umum Gerakan Peduli Dakwah Islam (Gerpedais) Abdul Azis Tarigan, Lc., MA.
Sebelumnya, Septa Peranginangin Ketua Panitia Pelaksana Tabligh Akbar Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H se-Kabupaten Karo, kedatangan Ustadz Abdul Somad ke Kabupaten Karo tidak terlepas dari upaya Gerakan Peduli Dakwah Islam (Gerpedais) Karo di bawah binaan Al Ustadz Abdul Azis Tarigan, Lc dan Keluarga Muslim Karo (Kamka 93) bersama ormas Islam lainnya.
“Murni atas permintaan masyarakat yang diketahui animonya sangat tinggi,” kata Septa didampingi Sekretaris Panitia Supartin Sembiring kepada wartawan di Kabanjahe, Selasa 12 November 2019. (Rep-01)