Menurut Syafrizal, kebocoran pipa PDAM Tirta Malem telah dilaporkan, namun tak kunjung ada perbaikan.
“Sebelumnya pihak PDAM Tirta Malem sudah mengetahui bocornya pipa di wilayah kami ini, dan sempat diperbaiki dengan cara ditempel. Namun, sampai saat ini pipa tersebut sudah bocor kembali, dalam tiga minggu belakangan ini,” ujar Syafrizal didampingi warga.
Ditegaskannya, akibat kebocoran pipa PDAM Tirta Malem yang berada di sisi jalan, menyebabkan jalan di pemukiman warga becek, dan tergenang air.
Bersama warga, Syafrizal mendatangi Kantor Pelayanan PDAM Tirta Malem, Kamis 25 Oktober 2018. Mereka kembali melaporkan kebocoran pipa PDAM Tirta Malem yang berdampak pada kondisi jalan di pemukiman.
Warga meminta perusahaan plat merah itu segera memperbaiki kembali kebocoran pipa di ingkungan Dusun IV, Desa Samura.
Pelayanan PDAM Tirta Malem kerap mendapatkan protes, komplain para pelanggan. Sebelumnya, selama dua tahun pelanggan PDAM Tirta Malem di Komplek Stadion Bola, Jalan Samura, Gang Dame I, Dusun IV, Desa Samura, mengeluhkan suplai air sering ngadat. (Rep-01)