RIENEWS.COM – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjawab soal sorotan Timwas Haji DPR RI soal pengalihan 10 ribu dari 20 kuota tambahan haji 2024, ke ONH Plus (haji khusus).
Musim haji 2024, Indonesia mendapatkan kuota haji dari Arab Saudi 221.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Di musim haji 2024/1445 Hijriyah, Arab Saudi memberikan kuota tambahan 20 ribu untuk Indonesia. Kuota tambahan tersebut, kemudian dibagi Kementerian Agama ke haji reguler dan haji khusus (ONH Plus) masing-masing 10 ribu.
Pengalihan 10 ribu kuota tambahan haji ini mendapat sorotan dan kritik dari anggota Komisi VIII dan Timwas Haji DPR RI. Kementerian Agama dituding tidak transparan dalam kebijakan tersebut.
Menanggapi sorotan dari Timwas Haji DPR RI, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan tidak ada penyalahgunaan alokasi kuota tambahan haji 2024.
“Tidak ada penyalahgunaan kuota tambahan. Itu prinsipnya. Kami tidak menyalahgunakan dan insya Allah kami jalankan amanah ini sebaik-baiknya,” tegas Yaqut di Madinah, Jumat, 21 Juni 2024.
Sebanyak 49 kelompok terbang (kloter) gelombang haji I mulai dipulangkan ke Tanah Air. Kementerian Agama merilis 49 kloter haji yang kembali ke Indonesia dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, berasal dari embarkasi Solo yakni kloter 1,2, 3, 5, 10, 11, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 29, 30, 31, 33, 34, 35, 36, dan 38.
Artikel lain
Persoalan Haji 2024, Gus Muhaimin: Harus Ditelusuri, Gus Men: Saya yang Tanggung
Timwas Haji DPR RI: Fasilitas Jemaah Haji di Mina Buruk
Pansus Haji Telisik Pengalihan 10 Ribu Kuota Tambahan Haji Reguler