Di tangan-tangan pria kekar berseragam ini, tergenggam alat-alat kebersihan yang siap digunakan untuk menyingkirkan sampah, rerumputan, dan membersihkan selokan parit. Kehadiran prajurit Infanteri 125/Simbisa, menyingkirkan sampah, ilalang, membersihkan juga melancarakan saluran parit, mengundang kekaguman warga Kabanjahe.
“Kita tidak mau menyusahkan masyarakat, tetapi kita yang harus menyusahkan diri demi masyarakat. Dengan melayani masyarakat. Perlengkapan alat guna membersihkan lingkungan Pajak Kabanjahe dan Gereja Runggun kita bawa sendiri. Serta hasil yang kita kerjakan (sampah) kita masukan ke dalam keranjang yang sudah kita siapkan juga. Sampah tersebut akan kita bakar di wilayah kita sendiri,” ujar Anjuanda,
Danyonif berharap apa yang dilakukan menjadi pemicu warga Karo untuk menjaga kebersihan dan peduli lingkungan.
“Semoga apa yang kita lakukan, masyarakat Karo juga mulai terdorong hati dan tubuhnya menjaga kebersihan dan peduli lingkungan sekitar. Sama-sama saling merasa memiliki, dan saling menjaga,” kata Anjuanda.
Warga yang berada di kawasan Pajak Kabanjahe mengungkapkan kekagumannya dengan “Jumat Bersih” yang digelar Yonif 125/Simbisa.
“Salut kita dengan kegiatan yang dilakukan Yonif 125/Simbisa. Semoga kepedulian yang dilakukan mereka tidak berhenti sampai di sini. Serta kita selaku masyarakat tidak berdiam diri, kita juga berkewajiban meningkatkan rasa peduli seperti yang dilakukan TNI-AD tersebut,’ kata Rizal Sitepu bersama Satar Tarigan, dan Dinan Ginting. (Rep-01)