RIENEWS.COM – Bencana alam kembali melanda Indonesia. Sebanyak tujuh kabupaten di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dilanda banjir bandang dan tanah longsor. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia, dua orang hilang.
Dampak banjir bandang disertai tanah longsor menyebabkan puluhan rumah warga terendam air hinggga satu meter. Hewan ternak warga juga turut jadi korban dalam bencana banjir bandang yang melanda tujuh kabupaten di Sumbar sejak sore hingga malam, Kamis 11 Oktober 2018.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan meninggal tiga orang.
“Korban jiwa 3 orang meninggal dunia, 2 orang hilang di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat,” kata Sutopo, Jumat 12 Oktober 2018.
Baca Berita: Kadis Sosial Desak Pengusutan Pemotongan Honor Tagana Karo
Dijelaskan Sutopo, sebaran banjir bandang melanda, Kabupaten Pesisir Selatan meliputi Koto Rawang, Kecamatan Lengayang, Lubuk Kumpai, Kecamatan Bayang.
Bandang yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai mencakup Desa Goso Oinan, Kecamatan Sipora Utara, terjadi Longsor. Di Kabupaten Lima Puluh Kota banjir bandang terjadi di Jorong Lompek Selatan, Kecamatan Lareh Sago Halaban, dan di Jorong Kampung Dalam Nagari Limbanang menyebabkan dua unit rumah terendam.
Kabupaten Agam banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Kecamatan Ampek Nagari, berdampak 10 unit rumah terendam, 50 jiwa terdampak, 2 unit kedai.
“Ketinggian air 50-70 cm, warga sudah diungsikan di Joorong Puduang,” kata Sutopo.